Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Resume Buku Sifat Shalat Nabi Karangan Muhammad Nashiruddin Al-Albani

Resume Buku Sifat Shalat Nabi Karangan Muhammad Nashiruddin Al-Albani


Resume Buku Sifat Shalat Nabi Karangan Muhammad Nashiruddin Al-Albani


Pendahuluan, Sifat Shalat Nabi

Sifat Shalat Nabi Karangan Muhammad Nashiruddin Al-Albani ini berisi mengenai tata cara shalat sesuai apa yang dilakukan oleh nabi. Terdapat beberapa klarifikasi mengenai perbedaan cetakan buku ini, salah satunya adalah hilangnya lafazh do’a iftitah poin 9 halaman 94 mulai dari cetakan ke-10. 

Pada bab pendahuluan edisi revisi ini menjelaskan beberapa kekeliruan. Zuhari Asy-syawisy memberikan komentar terhadap pernyataan penulis pada buku ini Ketika penulis memberikan komentar terdahap hadits yang ada pada halaman 36. Komentar Zuhari Asy-syawisy menyebutkan bahwa penulis mengada-ngada. Penulis berpendapat bahwa hal tersebut menyalahi kenyataan karena setiap orang yang meneliti model susunan rangkaian kitab tersebut tahu bahwa semua hadits yang ada disana tidak ada satupun yang merupakan tahkrij penulis.

Selanjutnya kekeliruan pun datang dari pihak penerbit yang mengubah-ubah tahun cetakan kitab dan muqadimah yang telah dibuat oleh penulisnya, kemudian menisbatkan perbuatan itu kepada penulisnya, padahal jelas sekali bahwa perubahan perubahan tersebut dibuat tanpa seizin penulis. Oleh karena itu jelas sekali bahwa ketika menerbitkan kitab tersebut dia melakukan pembuangan dan penambahan seolah olah dia sendiri pengarangnya. Dia memberi tambahan dengan kebodohanya terhadap Hadist yang terdapat dalam kitab Shahihul Al-jami’ Hadits nomor 1004 satu kitab terbitan barunya yang sangat jelek.

Keaslian penulisan sebenarnya dapat dilihat dari Matan hadist yang dibawakan adalah riwayat Hakim. Hadist yang dikutip secara singkat dan mengabaikan bunyi kalimat dari riwayat Thabari dan Baihaqi yang lebih lengkap.

Penulis memberikan gambaran terhadap orang yang melakukan shalat seperti yang nabi lakukan akan memperoleh janji Allah akan masuk surga sebagaimana hadits Shalih Abu Dawud, Hadist no.145 dan 127 yang berkata bahwa; ”Lima shalat yang diwajibkan Allah, Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mulia, barangsiapa melakukan wudhu dengan sempurna dan melaksakan shalat pada waktunya, ruku’ dan sujudnya dengan khusu secara sempurna, mendapatkan janji dari Allah akan memperoleh ampunan-Nya. Barang siapa tidak melakukan hal ini tidak akan mendapat janji ampunan dari Allah. Jika Allah berkehendak, dia akan diampuni atau dia akan diazab.

Buku ini ditulis dengan alasan karena sebelumnya tidak ada satu kitabpun yang berisi lengkap pembicaraan tentang shalat, oleh karena itu diterbitkanlah buku ini dengan tujuan untuk membantu saudara-saudara sesama muslim yaitu mereka yang berkeinginan keras untuk melakukan ibadah sesuai dengan apa yang nabi lakukan. Diharapkan buku ini pun dapat memudahkan yang mempelajarinya, yaitu orang orang yang mencintai nabi degan hati yang jujur, agar dapat melaksanakan perintahnya seperti tersebut dalam hadist yang lalu yaitu : 

“Shalatlah kamu sekalian seperti kalian melihat aku shalat.”

Metode yang digunakan dalam penulisan buku ini tidak mengaitkan pembicaraan dengan madzhab tertentu, tapi dikemukakan dengan hadits-hadits shahih dari Nabi Muhammad Saw sebagaimana yang sudah menjadi madzab ahli hadits, baik pada masa lalu maupun masa kemudian.

Para Imam memerintahkan untuk mengikuti sunnah dan meninggalkan yang menyalahi sunnah. Para Imam Madzhab tersebut diantaranya Abu Hanifah, Malik bin Anas, Syafi’I, Ahmad bin Hanbal. Hendaklah setiap orang yang bertaqlid tidak terburu-buru mengecam orang yang berpegang teguh pada Alqur’an dan tergesa-gesa meninggalkan petunjuk Hadits nabi dengan alasan bertentangan dengan madzhabnya.

Perbedaan pendapat dikalangan sahabat berbeda dengan yang terjadi dikalangan ahli taqlid. Para sahabat berbeda dan berselisih pendapat karena darurat, namun mereka menolak perbedaan dan perselisihan itu sendiri dan menghindarkan diri dari hal semacam itu selama mereka mendapatkan jalannya. Sedangkan para da’i membiarkan objek dakwahnya dalam kebingungan karena mereka sendiri mengalami kebingungan.


Post a Comment for "Resume Buku Sifat Shalat Nabi Karangan Muhammad Nashiruddin Al-Albani"