Jenis jenis Paragraf beserta Ciri dan Contohnya

Paragraf adalah sekumpulan kalimat yang berisi gagasan serta kesatuan pikiran yang mengungkapkan ide pokok. Ciri khas dari sebuah paragraf adalah penulisannya sedikit menjorok ke bagian dalam atau menggunakan garis baru. Paragraf memiliki beragam jenis beserta ciri-cirinya masing masing. Berikut adalah beberapa jenis paragraf berserta ciri dan contohnya.

a. Paragraf Deduksi

• Kalimat topiknya terletak diawal paragraf.
• Diawali dengan pernyataan umum.
• Diakhiri dengan sebuah penjelasan.
  Contoh:
  Lulusan Teknik Informatika mudah untuk mendapatkan sebuah pekerjaan. Hal ini dikarenakan banyaknya cabang peminatan yang dipelajari di jurusan ini. Alasan lainnya adalah perkembangan zaman yang sangat cepat membuat lulusan Teknik informatika sangat diperlukan. Selain itu, kebiasaan bekerja secara tim dan mudahnya beradaptasi dengan berbagai macam jenis pekerjaan pun menjadi poin lebih bagi lulusan jurusan Teknik Informatika.
  
  

b. Paragraf Induksi

• Kalimat Topiknya terletak diakhir paragraf.
• Diawali dengan pemaparan bagian-bagian kecil atau penjelasan
• Diakhiri dengan suatu kesimpulan
  Contoh:
  Biaya pembuatan sebuah web bisa dibilang cukup murah dan mudah. Biaya perawatannya pun sangatlah mudah dan murah jika memerlukan jasa pera watan web sekalipun. Mudahnya mengakses sebuah website serta jangkauannya yang dapat menjangkau pasar yang luas tentu menjadi nilai tambah teresendiri bagi sebuah system website. Pantas saja jika website menjadi sebuah pilihan terbaik sebagai media promosi.

c. Paragraf Campuran

• Letak kalimat topiknya ada di tengah paragraf.
• Dimulai oleh kalimat pengembang.
• Diakhiri oleh kalimat penegas jika diperlukan.
• Pola kalimatnya umum-khusus-umum.

d. Paragraf Perbandingan

• Isinya membandingkan kalimat topik.
• Membahas mengenai suatu hal yang bersifat konkret.
• Berisi kata penghubung pembanding, misalnya seperti; demikian juga, sam dengan, dll.
  
  

e. Paragraf Pertanyaan

• Kalimat topiknya berupa pertanyaan.
• Kalimat pengembangnya mengacu pada kalimat tersebut yang merupakan sebuah pertanyaan.
• Kalimat pengembangnya merupakan jawaban dari kalimat topik tersebut.

f. Paragraf Sebab-Akibat

• Kalimat topiknya berupa sebab atau akibat dari sebuah peristiwa atau sifat objek yang akan dipaparkan dalam kalimat pengembang.
• Jika kalimat topik berupa sebab, maka kalimat pengembangnya adalah akibat dari penyebab tersebut.
• Jika kalimat topik beupa akibat, maka kalimat pengembangnya adalah penyebab dari akibat tersebut.

g. Paragraf Contoh

• Kalimat pengembangannya merupakan sebuah contoh dari kalimat topik.
• Kalimat pengembang memperjelas apa yang dimaksud dalam kalimat topik dengan menjekaskan dengan beberapa contoh.

h. Paragraf Perulangan

• Dikembangkan dengan cara mengulang kata atau kelompok kata dan juga bagian-bagian kalimat penting.
• Kalimat utamanya berisi inti dari beberapa kata yang akan diulang pada kalimat pengembang.

i. Paragraf Definisi

• Kalimat topiknya berupa suatu pengertian atau istilah yang memerlukan penjelasan yang lebih rinci.
• Kalimat pengembangnya berupa rinician atau penjelasan dari pengertian yang dijelaskan pada kalimat topik.

j. Paragraf Deskriptif

• Kalimat topiknya tidak tersurat.
• Kalimat topiknya tersirat pada semua kalimat pengembang.
• Kalimat topik dapat diketahui apabila telah selesai membaca paragraf.
• Kalimat topiknya merupakan kesimpulan dari semua paparan dalam paragraf.