10 Permainan Tradisional Dari Sumedang
10 Permainan Tradisional Dari Daerah Sumedang
1. POPOLISIAN
Popolisian adalah sebuah permainan yang didalamnya
terdiri dari dua kelompok. Dalam permainan ini ada kelompok yang menjadi polisi
dan ada juga menjadi penjahat.
1.1 Cara Bermain
·
Pertama hitung ada
berapa orang yang akan bermain dalam permainan ini, usahakan jumlah pemainnya
genap.
·
Jika sudah
dihitung, maka bagi sekumpulan orang tersebut menjadi dua kelompok yang
seimbang.
·
Kedua kelompok
tersebut merupakan berlawanan, artinya dalam permainan ini kelompok 1 dan
kelompok 2 bermusuhan.
·
Jika sudah, maka
salah satu kelompok ada yang menjadi kelompok polisi dan satu lagi menjadi
kelompok penjahat
·
Jika sudah maka
bersiaplah untuk memulai permainan, kelompok polisi harus mulai mencari dan
menangkap kelompok penjahat sampai habis.
·
Permainan ini
selesai dan bias diulang dari awal lagi jika seluruh penjahat sudah tertangkap
polisi.
1.2 Aturan Permainan
·
Polisi harus
mengejar penjahat.
·
Bermain dalam
jarak tempat atau waktu yang telah ditentukan.
·
Penjahat harus
menghindari kejaran polisi
·
Jangan sampai ada
kekerasan fisik yang berlebihan.
·
Polisi harus
menangkap penjahat tanpa kekerasan dan menggunakan alat bantu lainnya.
1.3 Skema Permainan
Gambar
tersebut merupakan gambaran permainan popolisian dimana ada seorang anak yang
sedang mengejar temannya yang pada permainan ini anak lelaki tersebut sebagai
seorang penjahat dan anak perempuan tersebut sebagai polisi.
2. ORAY-ORAYAN
Permainan Oray-orayan (ular-ularan) merupakan
permainan yang menyenangkan dan memadukan unsur gerakan serta suara, permainan
tradisional sunda ini biasa dimainkan oleh banyak anak-anak.
2.1 Cara Bermain
·
Dari seluruh
pemain, ada dua pemain yang akan membentuk sebuah gerbang.
·
Dua pemain
tersebut ada yang menjadi bulan atau bintang.
·
Kedua orang
tersebut berpegangan tangan sehingga membentuk sebuah gerbang
·
Kemudian seluruh
sisa pemain membuat satu barisan dengan orang yang paling depan disebut dengan
hulu (kepala) dan yang paling belakang disebut buntut (ekor)
·
Kemudian barisan
tersebut berjalan mengikuti hulu bergerak memasuki gerbang tersebut sambal
bernyanyi:
Oray orayan, luar
léor mapay sawah,
Entong ka sawah,
Paréna keur sedeng beukah.
Orang-orayan
Luar-léor mapay
kebon
Entong ka kebon,
di kebon loba nu ngangon.
Mending gé ka
leuwi, di leuwi loba nu mandi
Saha anu mandi
Anu mandina
pandeuri.
Oray-orayan
Oray naon? Oray
Bungka
Bungka naon?
bungka laut
Laut naon? Laut
dipa
Dipa naon?
Dipandeuri riririri … Jleepp (bulan dan bintang menangkap mangsanya)
·
Ketika lirik
jleepp gerbang menangkap orang yang sedang ada pada gerbang tersebut.
·
Setelah
tertangkap, orang tersebut akan ditanya memilih bulan atau bintang.
·
Jika orang
tersebut memilih bulan maka orang tersebut akan diam dibelakang orang yang
menjadi bulan dan begitupula sebaliknya dengan bintang.
·
Jika sudah
memilih, maka permainan dilanjutkan kembali dengan menyanyi hingga semua orang
tertangkap.
·
Akhirnya bulan dan
bintang memiliki pasukan, darisitulah terjadi Tarik menarik sama halnya seperti
Tarik tambang.
2.2 Aturan permainan
·
Satu orang menjadi
bulan.
·
Satu orang menjadi
bintang.
·
Bulan dan bintang
membuat gerbang seperti terowongan.
·
Orang yang
tertangkap dalam gerbang harus memilih masuk pasukan bulan atau bintang.
2.3 Skema Permainan
Gambar
tersebut merupakan ilustrasi dari permainan oray orayan. Terlihat Digambar ada
2 orang anak yang menjadi gerbang sedangkan yang lainnya asik bernyanyi sambal
melewati gerbang itu.
3. BOY BOYAN
Permainan boy boyan merupakan permainan yang sanga
asik. Boy boyan merupakan permainan yang dapat melatih kerjasama tim. Hal ini
dikarenakan kia harus bekerja sama untuk dapat mencapai kemenangan.
3.1 Cara Bermain
·
Pertama bagi
peserta permainan menjadi 2 kelompok.
·
Selanjutnya
kumpulkan genteng-genteng kecil beberapa buah, biasanya 10 buah.
·
Pertama
genteng-genteng kecil ditumpuk keatas, satu tim berperan sebagai pelempar (A)
dan satu tim sebagai penjaga (B).
·
Satu persatu
pemain dari tim A mengarahkan bola dari jarak yang telah disepakati untuk
merumpuhkan tumpukan genteng.
·
Bila pemain tim A
berhasil meruntuhkan genteng tadi, maka tim penjaga harus mengejar dan
mengarahkan bola ke badan salah seorang pemain dari tim A.
·
Sedangkan tugas
dari semua pemain tim pelempar adalah berlari menghindari kejaran bola dan
mengatur strategi untuk kembali menumpukan genteng yang runtuh tadi.
·
Bila genteng
berhasil disusun, biasanya pemain yang berhasil menyusun genteng akan berteriak
“BOOY” dan skor 1-0 untuk tim pelempar. Kemudian permainan dilanjutkan seperti
awal.
3.2 Aturan permainan
·
Ada tim yang
bagian menjaga.
·
Ada tim yang
bagian melempar.
·
Dilarang melempar
bola ke area sensitive.
·
Bola hanya boleh
dilempar ke kaki, atau badan dan tangan.
3.3 Skema Permainan
Gambar tersebut merupakan gambaran kondisi permainan
boy boyan, pada gambar pertama terlihat bola sudah mengenai tumpukan pecahan
genting sehingga tim pelempar mulai berhamburan untuk menghindari lemparan bola
dari tim penjaga yang dapat kita lihat pada gambar 2.
4. UCING SUMPUT
Ucing sumput merupakan sebuah permainan dimana aada
orang yang menjaga sebagai kucing dan ada juga orang yang bersembunyi sebagai
target kucing itu. Ucing sumput sama halnya dengan petak umpet.
4.1 Cara Bermain
·
Pertama tama, dari
keseluruhan pemain pilih siapa yang akan menjadi penjaga. Permainan ini diawali
dengan cingciripit, suit atau hompimpah untuk menentukan siapa yang jadi kucing.
·
Jika sudah
terpilih, maka akan dirundingkan dengan seluruh pemain yang menjaga akan
menghitung angka sampai berapa.
·
Jika sudah
mencapai kesepakatan angka yang akan dihitung, maka tibalah sang penjaga akan
menghitung angka dengan menutup matanya.
·
Para pemain lain
akan mulai bersembunyi.
·
Jika sudah selesai
menghitung angka, maka sang penjaga akan mulai mencari para pemain yang sedang
bersembunyi.
·
Jika sang penjaga
menemukan orang tersebut, biasanya akan berteriak “dua lima (nama yang
bersembunyi)”.
·
Orang yang pertama
ditemukan akan berjaga di sesi selanjutnya.
·
Apabila salah
menyebutkan nama maka permainan diulang dengan penjaga yang sama. Biasanya jika
salah, para pemain akan berteriak “Kabakar!”.
4.2 Aturan permainan
·
Jika salah
menyebutkan nama, maka permainan diulang dengan penjaga yang sama.
·
Menemukan yang
bersembunyi harus sambal menyebutkan Namanya.
·
Pemain yang paling
pertama ketahuan sedang bersembunyi akan menjadi penjaga di sesi selanjutnya.
4.3 Skema Permainan
Gambar
tersebut merupakan gambaran dari sitausi permainan ucing sumput, dimana yang
menjadi kucing sedang menutup matanya sambil menghitung dan peserta lainnya
sedang berusaha untuk bersembunyi sesulit mungkin.
5. UCING UCINGAN
Ucing ucingan terkadang disebut juga emeng-emengan.
Tapi lebih banyak orang menyebutnya ucing udag.
5.1 Cara Bermain
·
Permainan ini
diawali dengan cingciripit, suit atau hompimpah untuk menentukan siapa yang
jadi kucing.
·
Setelah itu si
kucing akan berlari mengejar dan menyentuh badan lawan.
·
Biasanya pemain
yang sudah tersentuh kucing akan otomatis menjadi kucing sementara pemain yang
sebelumnya akan terbebas dari tugasnya menjadi kucing.
·
Dalam versi lain,
terkadang yang terkena sentuhan kucing akan menjadi kucing juga, sehingga
kucingnya akan semakin banyak.
5.2 Aturan permainan
·
Yang tersentuh
kucing maka akan jadi kucing dalam permainan ini.
5.3 Skema Permainan
Gambar
tersebut merupakan gambaran dari permainan ucing ucingan dimana ada sekelompok
anak yang sedang dikejar oleh satu orang sebagai kucing dalam permainan itu.
6. SONDAH
Permainan ini menggunakan media keramik kecil dan
gambar berupa petak-petak yang berbeda-beda bentuknya, pemain akan
meloncat-loncat sesuai dengan peraturan yang berlaku.
6.1 Cara Bermain
·
Pertama tama
gambar kotak kotak (lihat di skema permainan) di tanah atau lantai menggunakan
kapur atau apa saja.
·
Selanjutnya
siapkan potongan genteng.
·
Selanjutnya pemain
akan mulai melemparkan genteng ke kotak pertama.
·
Pemain tersebut
mlai melompat sambal jinjit dan bolak balik sampai bias kembali lagi ke garis
start.
6.2 Aturan permainan
·
Dilarang menginjak
garis.
·
Dilarang
menginjakan kaki di kotak yang terdapat genteng.
·
Dilarang
menurunkan dua kaki di tempat yang hanya memiliki 1 kotak.
6.3 Skema Permainan
Gambar
tersebut merupakan arena dari permainan sondah, dimana ada beberapa bentuk dari
permainan ini, namun untuk yang sering dimainkan adalah sondah pesawat dan
sondah gunung.
7. Tarik tambang
Tarik tambang merupakan permainan yang bias dikatakan
menjadi ciri khas dalam perayaan HUT RI. Tarik tambang merupakan permainan yang
sangat seru, mengingat permainan ini memerlukan kemampuan keseimbangan yang
dibarengi oleh kekuatan.
7.1 Cara Bermain
·
Permainan ini
terdiri dari dua kelompok
·
Kedua kelompok
berada di ujung yang berbeda sambal memegang ujung tambang yang berbeda.
·
Jika wasit sudah
melepaskan pijakannya ditengah tambang maka permainan di mulai.
·
Kelompok yang
tertarik sampai ke garis tengah oleh kelompok lainnya maka kelompok itulah yang
kalah. Kelompok yang berhasil menarik kelompok lain maka kelompok itulah yang
menang.
7.2 Aturan permainan
·
Dilarang Start
duluan.
·
Disarankan
menggunakan sarung tangan untuk menghindari lecet di tangan.
7.3 Skema Permainan
Gambar
tersebut menggambarkan anak-anak yang sedang bermain Tarik tambang, dimana
nantinya tim yang tertarik oleh tim lainnya, itulah tim yang kalah.
8. BALAP KARUNG
Sama halnya dengan Tarik tambang, Balap karung
merupakan permainan yang bisa dikatakan menjadi ciri khas dalam perayaan HUT
RI. Balap karung merupakan permainan yang sangat seru, mengingat permainan ini
memerlukan kemampuan keseimbangan yang dibarengi oleh kecepatan.
8.1 Cara Bermain
·
Para pemain masuk
dan berdiri di dalam karung sembari tangannya menggenggam kedua ujung karung
agar tidak turun.
·
Para pemain
berdiri di garis start.
·
Pada hitungan
ketiga, para pemain berlomba mencapai garis finish dengan cara melompat dengan
karungnya.
·
Yang mencapai
garis finish lebih dulu adalah pemenangnya
8.2 Aturan permainan
·
Peserta wajib
melompat dilarang berjalan.
8.3 Skema Permainan
Gambar
tersebut merupakan ilustrasi proses permainan balap karung dimana ada beberapa
anak yang sedang melompt lompat menggunakan karung. Permainan balap karung pun
cukup digemari oleh rakyat Indonesia, terutama ketika perayaan HUT RI.
9. UCING SENDAL
Ucing sendal merupakan sebuah permainan dimana semua
pemain berusaha untuk merebut sandalnya dari yang menjaga (kucing).
9.1 Cara Bermain
·
Sama halnya
seperti permainan ucing ucingan yang lainnya, Permainan ini diawali dengan cingciripit,
suit atau hompimpah untuk menentukan siapa yang jadi kucing.
·
Setelah itu
dibuatlah lingkaran ditanah, atau di teras dengan diameter kurang lebih 1 meter
sampai 1,5 meter.
·
Selanjutnya sandal
para pemain disimpan di dalam lingkaran tersebut dan yang menjadi kucing diam
di dalam lingkaran tersebut.
·
Setelah itu para
pemain berusaha merebut sandal dari sang kucing.
·
Jika ada pemain
yang terkena oleh kucing maka otomatis pemain tersebut menjadi kucing.
·
Namun apabila
seluruh pemain berhasil merebut seluruh sandalnya, maka sekarang waktunya untuk
menyembunyikan sandal kita dan kucing mencari sandal kita sampai ketemu.
9.2 Aturan permainan
·
Dilarang
menggunakan alat bantu lain untuk mengambil sandal di dalam lingkaran.
·
Jika kucing
berhasil bersentuhan dengan pemain, maka pemain tersebut otomatis menjadi
kucing dan permainan dimulai dari awal kembali.
9.3 Skema Permainan
Gambar tersebut menunjukan proses ucing sendal, dimana
ada yang menjaga sendal sendal tersebut. Dan si pemilik sendal berusaha untuk mendapatkan
sendal mereka.
10. LOMPAT TALI
Lompat tali adalah sebuah permainan yang melatih
kelincahan pemain. Lompat Tali minimal dilakukan oleh tiga orang pemain. Dua
orang sebagai pemegang tali dan satu orang sebagai pelompat tali. Tali yang
dipakai terbuat dari karet gelang yang disambungsambungkan dengan simpul
tertentu. Namun, ada juga yang langsung menggunakan tali dalam permainan ini.
10.1
Cara Bermain
·
Permainan ini
terdiri dari dua kelompok.
·
Satu kelompok
memegang ujung tali yang satu dan yang lainnya.
·
Tali dibentangkan
dengan tinggi tali mulai dari lutut.
·
Selanjutnya
kelompok yang lainnya harus melompati tali tersebut.
·
Jika seluruh
anggota kelompok tersebut berhasil melompati tali tersebut, maka tali
dipindahkan setinggi perut, kemudian setinggi dada, setinggi dagu, setinggi telinga,
setinggi kepala, sampai 1 tangan diatas kepala.
10.2
Aturan
permainan
·
Pemain harus mampu
melompati tinggi tali.
·
Terkadang dalam
beberapa permainan, peman tidak boleh mengenai tali tersebut ketika melompat.
10.3
Skema Permainan
Gambar tersebut merupakan ilustrasi dari permainan
lompat tali, dalam foto tersebut dapat kita lihat ada yang memgang ujung dari
tali tersebut dan ada yang bermain juga melompati tapi tersebut.
Itulah contoh 10 permainan tradisional dari sumedang, Semoga permainan tersebut akan terus ada dan dilestarikan sehingga anak cucu kita dapat mengetahui dan menikmatinya.
Post a Comment for "10 Permainan Tradisional Dari Sumedang"