Algoritma

Algoritma Sequential

Algoritma Sequential adalah salah satu jenis algoritma yang paling sederhana. Dalam algoritma ini, tindakan atau instruksi dijalankan secara berurutan dari atas ke bawah, mulai dari awal hingga akhir algoritma, satu per satu tanpa ada percabangan atau pengulangan.

Algoritma Sequential sering digunakan dalam pemrograman untuk menyelesaikan masalah sederhana yang dapat dipecahkan dengan urutan tindakan yang jelas dan terurut. Contohnya adalah menghitung luas persegi panjang atau konversi suhu dari Celsius ke Fahrenheit.

Algoritma ini dapat diimplementasikan dalam berbagai bahasa pemrograman seperti Python, Java, atau C++. Namun, perlu diperhatikan bahwa Algoritma Sequential hanya cocok untuk menyelesaikan masalah yang sederhana dan tidak efektif untuk menyelesaikan masalah yang kompleks yang memerlukan percabangan dan pengulangan.

Berikut adalah contoh algoritma Sequential untuk menghitung luas persegi panjang:

1.    Tentukan panjang dan lebar persegi Panjang

2.    Hitung luas persegi panjang dengan rumus panjang x lebar

3.    Tampilkan hasil luas persegi Panjang

Berikut adalah source codenya

# Meminta input panjang dan lebar dari user panjang = float(input("Masukkan panjang: ")) lebar = float(input("Masukkan lebar: "))   # Menghitung luas persegi panjang luas = panjang * lebar   # Menampilkan hasil luas print("Luas persegi panjang adalah:", luas)

 

Algoritma Branching (if else)

Algoritma Branching adalah jenis algoritma yang digunakan untuk menentukan tindakan atau instruksi yang harus diambil berdasarkan kondisi tertentu. Dalam Algoritma Branching, kita memeriksa kondisi atau situasi tertentu dan kemudian melakukan tindakan yang sesuai dengan kondisi tersebut.

Pada dasarnya, Algoritma Branching terdiri dari dua jenis pernyataan yaitu if-statement dan if-else statement.

If-statement digunakan ketika kita ingin melakukan suatu tindakan jika kondisi tertentu terpenuhi. Jika kondisi tersebut tidak terpenuhi, maka tindakan tersebut akan diabaikan.

If-else statement digunakan ketika kita ingin melakukan tindakan yang berbeda tergantung pada kondisi. Jika kondisi tertentu terpenuhi, maka tindakan A akan diambil. Namun, jika kondisi tidak terpenuhi, maka tindakan B akan diambil.

Contoh dari Algoritma Branching adalah ketika kita ingin memeriksa apakah suatu bilangan genap atau ganjil. Jika bilangan tersebut genap, maka tampilkan pesan "Bilangan genap". Namun, jika bilangan tersebut ganjil, maka tampilkan pesan "Bilangan ganjil".

# Meminta input bilangan dari pengguna

bilangan = int(input("Masukkan bilangan: "))

 

# Memeriksa apakah bilangan tersebut genap atau ganjil

if bilangan % 2 == 0:

    print("Bilangan genap")

else:

    print("Bilangan ganjil")

 

Looping (for and while)

Algoritma Looping adalah jenis algoritma yang digunakan untuk melakukan tindakan yang sama berulang kali selama kondisi tertentu terpenuhi. Dalam Algoritma Looping, kita menggunakan loop atau perulangan untuk melakukan tindakan tersebut. Pada dasarnya, terdapat dua jenis loop dalam Algoritma Looping, yaitu for loop dan while loop.

For loop digunakan ketika kita ingin melakukan tindakan tertentu berulang kali dengan jumlah perulangan yang sudah ditentukan sebelumnya. While loop digunakan ketika kita ingin melakukan tindakan tertentu berulang kali sampai kondisi tertentu tidak terpenuhi lagi.Dalam Algoritma Looping, kita perlu memastikan bahwa kondisi yang diberikan untuk loop dapat terpenuhi dan tidak terjadi loop infinitive atau perulangan yang tak terbatas.

Contoh dari Algoritma Looping adalah ketika kita ingin menampilkan bilangan dari 1 hingga 10. Kita dapat menggunakan for loop untuk melakukan tindakan tersebut.

Berikut adalah contoh Algoritma Looping dengan menggunakan for loop dalam bahasa Python:

# Menampilkan bilangan dari 1 hingga 10

for i in range(1, 11):

    print(i)

 

Dalam contoh ini, kita menggunakan fungsi range() untuk membuat daftar bilangan dari 1 hingga 10. Kemudian kita menggunakan for loop untuk menampilkan setiap bilangan dalam daftar tersebut. Berikut adalah contoh Algoritma Looping dengan menggunakan while loop dalam bahasa Python:

# Meminta input dari pengguna

n = int(input("Masukkan nilai n: "))

 

# Menampilkan bilangan dari 1 hingga n

i = 1

while i <= n:

    print(i)

    i += 1

 

Array

Array adalah jenis algoritma yang menggunakan struktur data array untuk menyimpan dan mengelola kumpulan data dengan tipe yang sama. Array dapat digunakan untuk mengelola data numerik maupun data non-numerik seperti string, karakter, dan sebagainya.

Dalam Algoritma Array, setiap elemen atau data yang disimpan dalam array memiliki indeks atau nomor yang unik. Indeks dimulai dari angka 0 hingga n-1, di mana n adalah jumlah elemen dalam array.

Dalam penggunaannya, Algoritma Array sangat berguna dalam menyimpan dan memanipulasi data yang banyak. Misalnya, saat kita ingin menyimpan kumpulan data mahasiswa seperti nama, umur, dan nilai, maka kita dapat menggunakan array untuk menyimpan data tersebut dengan mudah.

Terdapat beberapa operasi yang dapat dilakukan pada Algoritma Array, antara lain:

·         Menambahkan elemen ke dalam array

·         Menghapus elemen dari array

·         Mengakses elemen dalam array

·         Mencari elemen dalam array

·         Mengurutkan elemen dalam array

 

Array 1 Dimensi

# Membuat array 1 dimensi untuk menyimpan data nama buah

buah = ["apel", "mangga", "jeruk", "pisang", "anggur"]

 

# Mengakses elemen array pada indeks tertentu

print(buah[2])  # Output: jeruk

 

# Menampilkan seluruh data buah menggunakan loop

for b in buah:

    print(b)

 

Array 2 Dimensi

# Membuat array 2 dimensi untuk menyimpan data siswa

# Dalam array ini, setiap elemen merepresentasikan data siswa, dengan struktur [nama, kelas, nilai]

siswa = [

    ["Andi", "XII IPA", 90],

    ["Budi", "XII IPS", 85],

    ["Cindy", "XI IPA", 95],

    ["Dini", "XI IPS", 80]

]

 

# Mengakses elemen array pada indeks tertentu

print(siswa[2][0])  # Output: Cindy

 

# Menampilkan seluruh data siswa menggunakan loop

for data in siswa:

    print("Nama:", data[0])

    print("Kelas:", data[1])

    print("Nilai:", data[2])

    print()

 

Array 3 Dimensi

# Membuat array 3 dimensi untuk menyimpan data mahasiswa

# Dalam array ini, setiap elemen merupakan data mahasiswa, dengan struktur [nama, usia, mata_kuliah]

mahasiswa = [

    [["Andi", 20], ["Matematika", "Fisika"]],

    [["Budi", 22], ["Kimia", "Biologi"]],

    [["Cindy", 21], ["Sejarah", "Sosiologi"]]

]

 

# Mengakses elemen array pada indeks tertentu

print(mahasiswa[1][0][0])  # Output: Budi

 

# Menampilkan seluruh data mahasiswa menggunakan loop

for data in mahasiswa:

    print("Nama:", data[0][0])

    print("Usia:", data[0][1])

    print("Mata Kuliah:")

    for mata_kuliah in data[1]:

        print("- ", mata_kuliah)

    print()